AntiLiberalNews – Mengantisipasi maraknya pemurtadan oleh kalangan syiah, warga Bekasi bersama MUI mendeklarasikan Gerakan Anti Syiah (GAS).
“Gerakan Anti Syiah Bekasi dimulai dari Masjid Al Hikmah. Dengan nama Allah, kami mulai aktifikan,” tegas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, KH. Sulaeman Zachawerus, Ahad seperti dilansir Islampos (10/03).
Deklarasi ini dilakukan di depan 500 warga Bekasi usai mengikuti bedah buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam di Masjid Al Hikmah, Bekasi. Pimpinan Brigade Ababil inipun langsung menunjuk dua orang aktivis Islam Bekasi sebagai koordinator yaitu Abdurrahman dan Iyus.
Selain masalah Kristenisasi, KH, Sulaeman menegaskan Syiah menjadi masalah bagi warga Bekasi.
Baca
artikel selengkapnya di PERISTIWA KARBALA
tafhadol
“Jadi selain punya Gerakan Anti Pemurtadan, kita juga persempit penyebaran Syiah di Bekasi,” terang tokoh asal Ambon ini.
Karena berada di wilayah Provinsi Jawa Barat, GAS akan melakukan koordinasi dengan Forum Ulama dan Ummat Indonesia pimpinan KH. Athian Ali.
“Kita akan buat posko-posko anti Syiah ke masjid-masjid,” ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi itu.
Red: Randy
Post A Comment:
0 comments: