AntiLiberalNews – Akhir-akhir ini caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil Sulut II, Asri Rasjid marak dibicarakan di dunia maya karena diduga kuat menganut Syiah. Dugaan itu berdasarkan komentar, dokumen foto, dan pernyataan-pernyataan di laman facebooknya.
Dalam wawancara dengan Islampos, Asri Rasjid mengaku tidak terlibat dalam keanggotaan kelompok Syiah. Saat ditanya bukti foto kehadirannya dalam Rapimnas Ahlul Bait Indonesia (ABI) pada September 2013, Asri mengaku kapasitasnya hanya sebatas kunjungan.
“Itu sebatas kunjungan kepada teman bernama Raflin Yusuf yang sebagai peserta Rapimnas dan kebetulan saya sedang berada di Jakarta,” jawab Caleg Dapil Sulut II ini kepada Islampos Rabu, (26/2/2014).
Terkait Syiah, ia menjelaskan bahwa Syiah adalah bagian dari Islam karena Tuhan mereka Allah, Nabi mereka Muhammad, dan beberapa ulama juga mengakui Syiah itu Islam seperti tertuang dalam risalah Amman.
“Walaupun banyak perbedaan antara Sunni dan Syiah, tidak mesti saling membenci, yang berbeda antara Sunni dan Syiah hanya persoalan fiqh/furu’iyah,” tambahnya.
Baca
artikel selengkapnya di PERISTIWA KARBALA
tafhadol
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki hujjah dan kapabilitas untuk menjustifikasi Syiah bukan Islam.
“Saya tidak kompeten membahas itu, perlu pembahasan lebih panjang lagi tentang kesesatan Syiah,” jawabnya ketika ditanya Islampos mengenai terkait penyimpangan ajaran Syiah.
“I don’t care about Sunni-Syiah, saya lebih peduli pada amaliah saya,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Sulawesi Utara Syarifuddin Syafa mengklarifikasi tuduhan banyak pihak bahwa Arsi memeluk ajaran Syiah. Berdasarkan hasil pertemuan dengan caleg DPRD nomor urut 4 ini, DPW mengatakan Arsi Rasjid bukan Syiah dan tidak pernah dilantik menjadi pengurus ABI. [andi/Islampos]
Red: Randy
Post A Comment:
0 comments: