AHAD (22/9) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo dan Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Seminar Nasional terkait Syiah di kampus UNS Solo. Hadir sebagai pembicara para pakar mengenai ajaran Syiah di antaranya KH. Athian Ali Lc. MA (FUUI), DR. Muinudinillah Bishri (DSKS), Farid Okbah MA (MIUMI), dan Said Abdusshamad (LPPI).
Dalam sambutannya, Ketua MUI Solo sekaligus Guru Besar Kedokteran UNS Solo Prof. Zaenal Arifin Adnan mengatakan, forum ini diadakan sebagai benteng untuk akidah umat dari ajaran Syiah. Dengan menghadirkan para pakar, MUI Solo ingin menjelaskan kepada umat secara ilmiah tentang kesesatan ajaran Syiah.
“Pesan dari Pak Rektor UNS majelis ini adalah majelis ilmiah yang tidak ngawur. Karena kita mendatangkan para pakar di sini,” katanya di hadapan 2000 peserta dan juga Polres, Dandim, dan apara Kota Solo.
Baca
artikel selengkapnya di PERISTIWA KARBALA
tafhadol
Panitia, kata Prof Zaenal, mengadakan diskusi ini secara ilmiah sebagai bentuk pertanggungjawaban intelektual kepada publik. Sebab UNS dan MUI Solo tidak hanya bertanggungjawab kepada sesama manusia, tapi juga bertanggungjawab kepada Allah karena acara ini disaksikan langsung oleh Allah.
“Karena itu kajian kita tidak asal karena bersandarkan pendekatan ilmiah, pustaka, dan penelitian dari para pakar,” jelasnya. [Pz/Islampos]
Post A Comment:
0 comments: